Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara meluncurkan inovasi Agrodesa Synergy, sebuah program yang menghubungkan subsektor pertanian dengan program ketahanan pangan pada dana Lembang. Tujuannya jelas bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Lembang (PAL) dan kontribusi ke PAD Kabupaten. Dengan inovasi ini, program pangan di tingkat lembang diarahkan untuk mampu menciptakan unit-unit usaha pertanian produktif yang berkelanjutan.

Tahap inisiasi inovasi dilakukan di tiga lembang yaitu Sa’dan Ulusalu (Kec. Sa’dan), Rante (Kec. Nanggala), dan Rinding Allo (Kec. Rinding Allo). Fokusnya pada pengembangan jagung dan hortikultura cabai sebagai komoditas unggulan berbasis potensi lokal.

Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan selama bulan September 2025, mulai dari rapat koordinasi, penyusunan desain inovasi, penandatanganan kerja sama, hingga penyaluran dukungan awal berupa Pemberian dukungan awal berupa benih jagung ± 20 kg, benih sayuran ± 2 kg, bibit cabai rawit siap tanam 2.500 bibit, pupuk cair 10 liter, perangkap hama cabai 10 unit dan hand sprayer 3 unit. Program inovasi ini telah ditindaklanjuti dengan penanaman dilakukannya penanaman perdana pada 3 lembang tersebut.

Kesuksesan di desa pilot project mendorong replikasi awal ke Lembang Sa’dan Pebulian (Kec. Sa’dan) dengan fokus komoditas cabai rawit. Inovasi ini diharapkan melahirkan unit usaha pertanian lembang, memperkuat peran BUMLem, serta menjadikan Balai Penyuluhan Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan sebagai pusat data dan pendamping utama petani.

Agrodesa Synergy adalah wujud nyata sinergi Pemda, OPD, pemerintah lembang, kelompok tani, BUMlem, Kelompok Wanita Tani, dan pendamping desa untuk membangun lembang yang produktif, mandiri, dan sejahtera.

 

Penulis: Leolasta, S.P., M.P, Sekretaris Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Toraja Utara

 

Diskominfo-SP - 2025